December 26, 2024
Seni lukis memiliki begitu banyak ragam jenis tehnik menggambar, tidak benar satunya adalah tehnik pointilis. Teknik ini mengandalkan kumpulan titik-titik untuk sebabkan dan mewarnai gambar. Dalam praktiknya, tehnik pointilis perlu kesabaran dan kecermatan untuk mencapai hasil yang bagus. Untuk memahami lebih memahami tentang tehnik pointilis dengan lihat pengertian, cara menggambar, hingga karakteristiknya selanjutnya ini. Pengertian Teknik Pointilis Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tehnik pointilis adalah tehnik menggambar yang tersusun berasal dari titik-titik kecil hingga membentuk objek gambar. Kunci berasal dari tehnik ini terdapat berasal dari jarak lebar titik-titik itu sendiri. Teknik pointilis digunakan untuk menghitamkan objek gambar bersama beberapa titik yang ada. Pada tehnik ini tidak digunakan garis yang utuh, tapi menyusun titik berdasarkan ukuran dan ketebalan yang berbeda. Dari kejauhan, gambar bersama tehnik pointilis akan menampilkan gradasi warna yang indah. Namun jika dicermati berasal dari dekat, gambar ini cuma akan menunjukkan ratusan atau ribuan titik-titik kecil. Sejarah Teknik Pointilisme Akar sejarah tehnik pointilisme mampu ditelusuri sejak perkembangan lukisan impresionisme menjelang akhir abad ke-19 di Eropa. Saat itu, pointilisme atau tehnik pointilis menjadi tidak benar satu inovasi revolusioner di dalam dunia seni lukis. Menurut Dedi Nurhadiat di dalam buku Pendidikan Seni Rupa SMP Kelas 1, tehnik pointilisme pertama kali diperkenalkan oleh dua seniman asal Prancis, yakni Georges Seurat dan Paul Signac, terhadap pertengahan th. 1880-an. Teknik pointilisme melibatkan pemanfaatan titik-titik kecil di dalam beragam warna yang di tempatkan bersebelahan atau di atas satu serupa lain. Titik-titik ini sesudah itu menjadi satu kesatuan untuk membentuk gambar keseluruhan. Tingkatkan skill kamu sekarang, ikuti kursus autocad Terbaik disini Lukisan bersama tehnik pointilisme yang dirintis Georges Seurat juga dikenal sebagai lukisan Neo-Impresionisme. Neo-Impresionisme adalah tehnik melukis bersama warna tidak ulang dicampur terhadap palet atau di atas kanvas, melainkan di tempatkan sebagai titik-titik kecil yang bersebelahan. Sejak itu, Georges Seurat dan Paul Signac menjadi pelopor gerakan Neo-Impresionisme. Gerakan melukis bersama tehnik pointilisme ini sesudah itu banyak diikuti oleh seniman lain, seperti Henri-Edmond Cross dan Maximilien Luce. Tidak cuma itu, seniman-seniman kondang seperti Vincent van Gogh, Pablo Picasso, Piet Mondrian, dan Wassily Kandinsky juga dulu bereksperimen bersama tehnik pointilisme di dalam beberapa karya mereka. Salah satu karya kondang Georges Seurat yang melukiskan tehnik pointilisme adalah lukisan “A Sunday Afternoon on the Island of La Grande Jatte”. Karya ini menampilkan panorama taman bersama orang-orang yang beristirahat di kira-kira sungai. Sementara tidak benar satu lukisan pointilisme yang kondang berasal dari Paul Signac berjudul “Comblat le Chateau, Le Pre”. Lukisan ini menampilkan panorama pedesaan yang indah bersama rumah, pepohonan, ladang, dan perbukitan. Cara Menggambar Teknik Pointilis Berikut adalah cara menggambar bersama tehnik pointilis. Menyiapkan Alat Gambar Sebelum menggambar, Anda mampu mempersiapkan alat gambar yang diperlukan. Mulai berasal dari pensil, kertas, penghapus, spidol, bolpoin, drawing pen atau pena tinta, cat air, hingga tinta cina. Menentukan Objek Usai mempersiapkan alat gambar, Anda wajib pilih objek yang akan digambar. Dalam hal ini, pemula sebaiknya pilih objek yang sederhana agar lebih enteng digambar. Misalnya, gambar buah apel, jeruk, dan jambu. Membuat Sketsa Jika udah pilih objek, Anda mampu langsung sebabkan sketsa di atas kertas. Pastikan Anda sebabkan sketsa bersama tidak tebal agar goresannya tidak membekas di kertas. Membuat Titik-Titik Setelah sketsa selesai, Anda mampu memulai pembuatan titik-titik terhadap sketsa tersebut. Teknik ini mampu dimulai bersama sebabkan titik-titik yang melingkari anggota tepi sketsa. Dengan begitu, gambar objek yang dibikin mampu nampak dengan jelas Setelah itu, Anda mampu melanjutkan titik-titik di anggota di dalam sketsa. Pastikan Anda menyesuaikan jarak pada titik-titik selanjutnya agar gradasi warnanya terlihat. Jarak titik yang semakin dekat akan mengundang kesan gelap. Sementara jarak titik yang jarang atau berjauhan akan menunjukkan kesan terang. Karakteristik Teknik Pointilis Teknik pointilis memiliki ciri khas atau karakteristik yang membedakannya berasal dari tehnik menggambar lainnya. Adapun beberapa karakteristik tehnik pointilis, yaitu: Teknik pointilis menggunakan sekumpulan titik-titik kecil yang di tempatkan berdampingan di atas permukaan tempat gambar. Kumpulan titik ini membuahkan ilusi objek yang lebih besar ketika dicermati berasal dari jarak tertentu. Teknik pointilis menggunakan kumpulan titik-titik untuk meraih kesan gelap terang terhadap objek gambar. Dalam tehnik pointilis, pigmen warna yang digunakan adalah pigmen asli dan murni, tanpa dicampurkan bersama warna lain di atas palet sebelumnya. Teknik pointilis didasarkan terhadap ilusi optik yang diciptakan oleh mata manusia ketika memandang kumpulan titik-titik berwarna. Teknik pointilis menggunakan pendekatan ilmiah terhadap seni lukis. Sebelum menggambar, seniman umumnya udah mempelajari teori optik tentang bagaimana mata manusia memproses warna dan cahaya. Teknik pointilis mampu menciptakan tekstur, nuansa warna, dan detail-detail kecil yang tidak barangkali dicapai bersama kuas lebar di dalam satu sapuan.